Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Lokasi perang dunia 3 selain ukraina, Sudah siapkah Indonesia?

Konflik antara Rusia dan Ukraina, yang melibatkan Amerika Serikat dan Nato masih berlangsung hingga saat ini. Kondisi geopolitik dunia yang kian memanas, sehingga membuat semua negara di dunia di tuntut selalu waspada terhadap ancaman Perang Dunia ketiga. 

Amerika Serikat dan Nato juga telah mengirimkan pasukan, kapal perang dan jet tempur ke wilayah Laut Hitam, karena permintaan Ukraina yang akan memicu perang dunia. 

Seorang pejabat di Ukraina mengatakan bahwa, Ukraina bukan satu-satunya wilayah yang menjadi tempat meledaknya Perang Dunia ketiga.

Banyak tempat di belahan dunia yang hingga saat ini masih terjadi konflik.

Berikut ini empat negara yang berpotensi menjadi lokasi perang dunia ketiga:.

Taiwan.

Selama beberapa tahun terakhir, Taiwan jadi titik panas antara China dan Amerika Serikat. China menganggap Taiwan sebagai provinsinya. Meski belum mengakui kemerdekaan Taiwan, Amerika Serikat merupakan pendukung utama Taiwan, dan sudah menyokong sejumlah hal untuk Taipei termasuk militer.

Perpecahan antara keduanya terjadi setelah Perang Dunia Kedua, ketika ada pertempuran di daratan China antara pasukan pemerintah nasionalis dan Partai Komunis China. Komunis menang pada tahun 1949, dan pemimpin mereka, Mao Zedong, mengambil kendali di Beijing. Sementara itu, partai nasionalis yang dikenal sebagai Kuomintang melarikan diri ke Taiwan di dekatnya.

Perbedaan kekuatan militer yang jomplang membuat Taiwan harus berhati-hati, cara terbaik yang dapat di lakukan Taiwan adalah memperlambat serangan Cina dengan mencegah pendaratan pantai oleh pasukan amfibi China, dan melancarkan serangan gerilya sambil menunggu bantuan dari luar.

Iran.

Iran juga bisa menjadi tempat terjadinya Perang Dunia 3. Negosiasi untuk mengembalikan Iran ke Kesepakatan Nuklir dengan Barat, China dan Rusia hingga kini masih buntu. "Jika negosiasi gagal membawa Iran ke dalam kesepakatan, ancaman aksi militer mengintai". 

Meski pemerintahan Biden tampaknya tidak bersemangat tentang prospek perang, sekutu Amerika Serikat di Riyadh (Arab Saudi) dan Yerusalem (Israel) dapat mencoba untuk memicu konfrontasi ini.

Hubungan antara Amerika Serikat dan Iran semakin meruncing setelah pemimpin militer Iran, Jenderal Qasim Suleimani, dibunuh tentara Amerika Serikat. Pemimpin Iran Ali Khameini bersumpah akan 'membalas dendam'.

Korea Utara.

Negeri Kim Jong Un, Korea Utara juga bisa menjadi titik Perang Dunia 3. Korea Utara diketahui memang tak mesra dengan tetangganya Korea Selatan dan Jepang, yang mendapat dukungan dari Amerika Serikat.

Pembicaraan damai soal nuklir juga tak membuahkan hasil. 

Bahkan di awal 2022 ini, Korea Utara melakukan pengujian senjata sebanyak enam kali dan makin membuat tetangganya khawatir. 

Himalaya.

Terakhir, ketegangan muncul di wilayah ini terkait India dan China. Kedua negara tegang akibat klaim perbatasan.

Kedua negara ini berlomba bangun infrastruktur di perbatasan Himalaya yang menjadi sengketa. 

Sebuah jalan baru menuju pangkalan militer India yang terletak di sebuah dataran tinggi disebut menjadi salah satu pemicu utama bentrokan anatar pasukan India dan China bulan lalu, yang menewaskan sedikitnya 20 tentara India.

Konfrontasi mematikan sempat terjadi di 2020. Meski ketegangan menurun, masih banyak hal tak pasti soal masalah China dan India, yang kini merapat erat ke Amerika Serikat.

Itulah ke empat negara yang di prediksi menjadi pemicu perang dunia ke tiga.

Sudah siapkah Indonesia?